Read more: http://bloggerpas.blogspot.com/2012/01/membuat-blog-dikelilingi-kupu-kupu.html#ixzz2Iwtudszl

Jumat, 08 Februari 2013

SKRIPSI S1 FARMASI


PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN CINCAU
(Cyclea barbata L. Miers) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA SERUM TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

INTISARI


 Tanaman cincau (Cyclea barbata L. Miers) termasuk suku sirawan-sirawanan (menispermaceae). Daun Cyclea barbata L. Miers mengandung flavonoid yang dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida serum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan ekstrak daun Cyclea barbata L. Miers dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida serum pada tikus putih jantan galur wistar.
Jenis penelitian ini termasuk eksperimental murni dengan rancangan pre and post test with control group design. Sampel terdiri dari 25 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 yaitu 1 kelompok kontrol yang diberi aquadest, 1 kelompok yang diberikan lovastatin 0,36 mg/200 gram BB/hari  dan 3 kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak daun Cyclea barbata L. Miers dengan dosis 0,1 gram., 0,2 gram dan 0,4 gram ekstrak per 200 gram BB/hari selama 7 hari.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun cincau pada kelompok perlakuan dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida serum secara signifikan (P<0,05). Dosis ekstrak daun cincau yang sebanding dengan lovastatin 0,36 mg/200 gram BB/hari dalam menurunkan kadar kolesterol total adalah dosis 0,4 gram/200 gram BB/hari dan untuk menurunkan kadar trigliserida serum adalah dosis 0,2 gram/200 gram BB/hari.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai mekanisme ekstrak daun cincau dalam menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida serum.

Kata kunci : Kolesterol total, trigliserida, Cyclea barbata L. Miers, Flavonoid.

Kamis, 24 Januari 2013

UJian Komperhenship

Tahun 2012 telah berlalu, hari-hariku yang full time dengan tugas, kerja praktek dan laporan telah berlalu. Ya... akhirnya kini bisa bernafas lega. Hari-hari kemaren terasa menyesakkan. Aku menyukai profesiku, aku selalu berusaha senang dengan apa yang aku lakukan. namun tetap, ada kalanya aku merasa jenuh, merasa tertekan. bukan karena aku tak menyukai profesiku, tapi dengan sistem yang begitu menekan, aku jadi merasa terpaksa, padahal dulu aku tidak pernah merasa sekesal ini.
Ya sudah, semua telah berlalu, cobaan terbesar justru ada di luar sana. Pekerjaan yang menuntut profesionalisme itu tak sekeren bahasanya. Di balik profesionalisme, ada tanggung jawab besar yang senatiasa membayangi.
Semoga semua bisa berjalan dengan lancar astungkare. Sekedar sharing, di bawah ini saya cantumkan beberapa pertanyaan saat saya kompre.

Pertanyaan Kompree
1. Rumah Sakit
a. Ceritakan secara umum tentang RS tempat anda melakukan praktek.
b. Bagaimana Sistem Pengelolaan Obatnya
c. Bagaimana perencaan perbekalan farmasi di RS
d. Apa itu formularium?, Apa yang mendasari isi formularium?
e. Apa yang ada ketahui tentang Bahan Berbahaya? Bagaimana cara pemesanan Bahan Berbahaya?
f. Apa fungsi Palet penyimpanan? Mengapa di gunakan Palet buka yang lain?
g. Jelaskan CSDD di RS tempat anda praktek?
h. Perbedaan penggunaan sterilisasi autoclave dengan UV?
i. Apa yang mendasari perbedaan penggunaan alat sterilisasi?
j. Apa itu sediaan steril, jelaskan syaratnya?
k. Apa saja sediaan steril di RS?
l. Perbedaan injeksi dan infus? Volume maksimal injeksi dan infus?

Pertanyaan Apotek
a. Bagaimana pembuatan tablet?Ada berapa metode?
b. Jelaskan masing-masing metode!
c. Jelaskan penggunaan antibiotik?
d. bagaimana menentukan harga apabila apotek baru?
e. Lama penyimpanan resep?
f. Alasan penyimpanan resep dalam waktu tersebut?
g. Bagaimana pemusnahan resep?
h. Kepanjangan TOP di faktur? berapa lama TOP?
i. Pilih TOP yang panjang apa yang pendek? alasan?
j. Apa itu konsinyasi? 
k. Keuntungan konsinyasi?

Pertanyaan di Pemerintahan
a. tupoksi apoteker di pemerintahan?
b. evaluasi kinerja di puskesmas?
c. apa yang dilakukan bila di puskesmas terdapat kekosongan obat? bagaimana komunikasi intern di puskesmas?
d.  Apa yang anda ketahui tentang IAI?
e. Apa yang anda harapkan setelah masuk anggota IAI?
f. Selengkapnya mengenai penyelesaian resep.

Rabu, 15 Februari 2012

terapi pengganti nikotin (NRT)

Ada yang susah berhenti merokok?? pastinya banyak. Katanya rokok dapat menyebabkan kanker, gangguan jantung, impotensi, gangguan pada kehamilan dan janin tapi kok tetep aja banyak yang doyan. sebagai orang kesehatan agak kesel juga sie liat orang sekeliling kita ngerokok, apalagi meminta untuk berhenti sangat sulit.
Ngomong-ngomong soal merokok saya jadi inget tugas kuliah dulu. Saat itu kebagian tugas buat ngebahas terapi pengganti nikotin atau dlm english disebut Nicotin Replacement Terapi (NRT).
Dalam kasus yang saya dapatkan menceritakan seseorang bapak berusia 54 tahun menderita bronkhitis kronis, ia merupakan seorang perokok berat yang bisa menghabiskan 20 batang rokok sehari. Akhirnya ia pun menggunakan terapi pengganti nikotin dalam bentuk permen untuk memberhentikan kebiasaan merokoknya. Ia bertanya apakah dengan penyakitnya ia harus berhenti merokok dan apa saja yang harus dia perhatikan dalam mengkonsumsi NRT.

Nah, dari kasus diatas dapat diterangkan bahwa merokok dapat memperparah penyakit bronkhitis bapak tersebut. Merokok dapat melemahkan pembersihan mukosa saluran nafas, dengan berkurangnya pembersihan mukosa menyebabkan berkumpulnya koloni bakteri dalam saluran nafas. Bakteri tersebut akan menghasilkan produk toksik yang dapat merusak epitel saluran nafas. Kondisi tersebut melemahkan pertahanan paru dan menyebabkan persisten infeksi sehingga terjadi inflamasi kronik dengan konsekuensi penurunan fungsi paru secara progresif. Untuk itu, sangat penting bagi pendrita bronkhitis kronis untuk berhenti merokok karena akan memperlambat penurunan fungsi paru.
Tidak ada obat yang dapat menunda memburuknya fungsi paru jika anda masih merokok

 Penggunaan terapi nikotin dalam bentuk permen bisa digunakan dalam usaha untuk memberhentikan kebiasaan merokok. Sebenarnya sih semua bentuk terapi pengganti nikotin (nicotin replacement teraphy) berguna dalam membantu pasien untuk menghentikan kebiasaan merokok. Terapi pengganti nikotin disini adalah pemberian zat pengganti nikotin dalam dosis kecil dan bertahap untuk mengurangi gejala kecanduan nikotin atau yang disebut withdrawal symptoms.

Mau tau ada berapa macam NRT itu??ini dia............
*Nikotin patch
  Sebuah patch nikotin adalah patch transdermal yang melepaskan nikotin ke dalam tubuh melalui kulit.

*Nikotin inhaler
The inhaler nikotin memiliki pemegang yang berisi nikotin. Inhaler ini memberikan embusan uap nikotin ke dalam mulut dan tenggorokan.  
*Nikotin nasal spray
Nikotin di semprot dengan cepat diserap ke dalam aliran darah dari hidung.
*Nikotin gum
nikotin dalam bentuk permen karet. Kunyah gum secara perlahan-lahan dan hentikan setelah 30 menit untuk melepaskan nikotin.
*Lozenge
Sediaan ini dihancurkan di bawah lidah (tidak ditelan). Nikotin diserap melalui mulut ke dalam aliran darah. Sediaan ini mudah digunakan.
  Tidak ada perbedaan yang besar pada seberapa baik dan efektif sediaan terapi pengganti nikotin. Pemilihan sediaan tergantung pada masing-masing orang dan merupakan masalah pilihan pribadi. 
Tapi menurut saya, penggunaan jenis patch paling baik, karena tinggal ditempel dikulit. Sediaan patch ada yang berefek 16 jam, ada juga 24 jam. Biasanya pnggunaan pacth saat sadar saja, karena penggunaan 24 jam dapat mengganggu tidur. 

Pada terapi pengganti nikotin, nikotin yang diberikan semakin lama semakin dikurangi dosisnya hingga bisa berhenti sepenuhnya. Namun pemberhentian secara langsung dengan niat yang kuat lebih efektif daripada penggunaan NRT.
 
 


Minggu, 15 Januari 2012

4T+1W

Oke,,kali ini saya akan membahas pengelolaan dan penggunaan obat secara rasional. Sekedar mengenang memory beberapa waktu silam, saat saya mengikuti salah satu wawancara kerja di suatu RS. Saat itu dalam sesi wawancara, saya diberi pertanyaan mengenai pemahaman saya mengenai 5T. Hah 5T? apa lagi ini? setau saya adanya 4T+1W. Saya pun mencoba menjawab dengan terbata-bata, karena masih bingung apa yang dimaksud sama tapi ujung-ujungnya yang saya jelaskan 4T+1W itu (maksudnya daripada kagak jawab). Nah untungnya, apa karena yang mewawancarai merasa salah memberi pertanyaan atau karena kasian melihat saya yang bingung, sang pewawancara pun menyudahi dan mengatakan jawaban saya cukup. (hah..syukurlah)

Apa itu 4T+1W??? Sebagai seorang yang mendalami ilmu farmasi harusnya sudah mengerti mengenai istilah ini. Tapi tidak menutup kemungkinan jika masih ada yang belum paham akan singkatan ini. Oleh karena itu, disini saya akan berbagi pengetahuan mengenai salah satu aspek mengenai pengelolaan dan penggunaan obat secara rasional yaitu 4T+1W.
4T+1W berarti 4 tepat dan 1 waspada.
4 tepat meliputi :
- tepat indikasi
- tepat pasien
- tepat regimen dosis
- tepat jenis obat 
1 waspada yaitu waspada terhadap efek samping

Simpel kan,,tak lupa saya katakan "semoga bermanfaat".

Jumat, 13 Januari 2012

soal ujian masuk apoteker

Setelah lulus S1 Farmasi, biasanya mahasiswa farmasi berkeinginan melanjutkan ke jenjang profesi apoteker. Untung-untung kalau di kampus masing-masing memang sudah menyediakan pendidikan profesi. Tapi kalau tidak (seperti pengalaman saya sendiri), kita biasanya akan mencari di perguruan tinggi lain yang menyediakan pendidikan ini.
Untuk dapat masuk ke pendidikan apoteker di perguruan tinggi lain, umumnya kita harus lolos dalam ujian masuk apoteker perguruan tinggi yang dituju. Pada ujian masuk yang saya ikuti, ada 4 kategori yang diujikan yaitu biomedik, kimia farmasi, teknologi farmasi, dan biologi farmasi dengan masing-masing 10 soal, jadi total ada 40 soal.
Beberapa soal yang masih saya ingat antara lain (semuanya ada pilihannya tapi saya lupa,he....) :
1. Keadaan yang butuh penanganan dosis
2. Obat peptic ulcer
3. Penularan HIV AIDS
4. Tujuan Pengobatan untuk penyakit ginjal
5. Kombinasi obat yang tidak rasional
6. Obat TBC
7. Obat hipertensi
8. Pengobatan diare non spesifik
9. Yang dimaksud kandungan lembab
10. Yang dimaksud dengan pengeringan
11. Yang dimaksud kesetimbangan
12. Laju penurunan
13. Amorf?
14. Kristal?
15. Reaksi Mohr
16. Prinsip Argentometri
17. Reaksi antara Cl dengan AgNO3
18. prinsip spektrofotometri visibel
19. Istilah obat untuk anak-anak (bali): usada rare
20. Yang dimaksud fitofarmaka
21. Yang dimaksud kromatografi
22. Rf berubah apabila??
23. yang dimaksud RH
24. senyawa gula alami untuk diabetes?
25. Metabolit sekunder
26. Molalitas?
27. Molaritas?

Selebihnya saya lupa, maklum soal yang diberikan tidak boleh dibawa pulang. Bagi teman-teman yang berniat masuk profesi apoteker di perguruan tinggi yang mengadakan ujian masuk, tidak ada salahnya untuk mempelajari beberapa materi soal yang saya berikan. Semoga berguna......

Sabtu, 07 Januari 2012

penggolongan obat


Wah ternyata udah lama juga ga posting... Kali ini saya akan menjelaskan secara singkat mengenai penggolongan obat. Secara umum, dalam farmasi dikenal beberapa macam golongan obat yaitu obat bebas, obat bebas terbatas, obat wajib apotek, obat keras, obat psikotropika dan obat narkotika.
Mari saya jelaskan satu per satu.
1. Obat bebas
obat bebas atau OTC (Over The Counter) merupakan obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Ciri dari obat ini adalah obat yang dalam bungkus luar dan etiketnya tertera lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam. Kalau masih penasaran dengan gambarnya, ini saya tambahkan juga gambarnya.

contoh obat bebas yaitu vitamin-vitamin, paracetamol, oralit, suplemen dsb.

2. Obat bebas terbatas
Obat bebas terbatas merupakan obat dengan ciri adanya lingkaran biru dengan garis tepi hitam. obat ini juga dapat dibeli bebas tanpa resep dokter.


Mengenai obat bebas terbatas ini, saya punya pengalaman tersendiri. Saat ujian lisan, seorang dosen bertanya mengenai perbedaan obat bebas dengan obat bebas terbatas (saat itu sang dosen juga membawa beberapa contoh obat tersebut). Saya menjawab dari perbedaan tanda pada kemasan saja. Ternyata tidak hanya itu....saya pun bingung membolak-balikan kemasan obat yang dosen berikan. Dan entah ada bisikan dari mana, saya melihat ke bagian belakang kemasan dan disana ada tanda peringatan. Dengan sumringah saya pun menjawab dengan baik dan benar. he....he....
Padahal pengetahuan semacam ini harusnya sudah di luar kepala bagi seorang yang menggeluti bidang farmasi, tapi memang dasar kadang ga tanggap, jadi pengetahuan macam ini dilewatkan begitu saja (maaf kan saya ibu dosen). Tapi ini adalah sebuah pelajaran, kembali lagi "kesempurnaan hanya milik Tuhan" (ngeles).

Back to the topic.. pada obat bebas terbatas, terdapat 6 macam tanda peringatan. Tanda peringatan yang tertera pada kemasan berupa tulisan putih dengan dasar berwarna hitam. Peringatan tersebut adalah :
- P1, Awas Obat Keras, Baca aturan pakai
- P2, Awas Obat Keras, Hanya untuk kumur, jangan ditelan
- P3, Awas Obat Keras, Hanya untuk bagian luar badan
- P4, Awas Obat Keras, Hanya untuk dibakar
- P5, Awas Obat Keras, Tidak Boleh ditelan
- P5, Awas Obat Keras, Obat wasir, jangan ditelan

Contoh obat bebas terbatas yaitu CTM, aminophilin

3. Obat Keras
Obat Keras merupakan obat yang hanya boleh diberikan dengan resep dokter. Tanda khusus untuk obat keras adalah lingkaran berwarna merah dan garis tepi berwarna hitam dengan huruf K yang menyentuh garis tepi.

contoh obat keras yaitu : antibiotik, obat hipertensi, obat hiperkolesterol, obat hormonal dsb.

4. Obat Wajib Apotek
 Obat Wajib Apotek (OWA) merupakan obat keras yang dapat diserahkan oleh apoteker kepada pasien di apotek tanpa resep dokter (penandaannya sama kaya obat keras). OWA merupakan program pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat  dalam menolong dirinya sendiri guna mengatasi masalah kesehatan.

5. Obat Psikotropika
Psikotropika merupakan zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Psikotropika digolongkan menjadi 4 yaitu :
gol I : Tenamfetamin, etisklidin
gol II : amftamin, metamfetamin, metaqualon
gol III : amobarbital, flunitrazepam, pentobarbital
gol IV : diazepam, bromazepam, notrazepam, phenobarbital.

6. Obat Narkotika
Obat Narkotika merupakan suatu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, kehilangan rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika dibagi menjadi 3 golongan :
Gol I : heroin, kokain, Papaver somniferum, Canabis sp.
Gol II : morfin, petidin
Gol III : kodein, etil morfin, asetihidrokodein.


Nah teman-teman, demikian sedikit penjelasan saya mengenai penggolongan obat. Semoga bermanfaat yaaa!!! :) :) :)

Minggu, 01 Januari 2012

bowl of higiea

Hai…hai….. mengenal farmasi lebih jauh lagi yuuk…
Tahukan lambang ini???





Bagi orang-orang yang menggeluti bidang farmasi pasti sudah mengenalnya.. atau ada yang belum tau??? Eiittsss Jangan minder dulu,, awalnya aku juga tidak paham lambang apaan ini, bahkan setelah 1 semester aku masuk ke farmasi. Sebelumnya aku benar2 tidak tau dalam kehidupan ini ada lambang model beginian (yang ku tau cuma lambang garuda pancasila..katro….katro ╋╋ム ╋╋ム ╋╋ム =)) ╋╋ム ╋╋ム ). Tenang, manusia memang harus banyak kekurangan karena kesempurnaan hanya milik tuhan (ngeles).
Back to the symbol,, simbol diatas biasa disebut Mangkuk Higieia atau dlm English called bowl of higiea. Simbol ini sering disebut-sebut sebagai simbol farmasi.

Ada yang tau kenapa farmasi dilambangkan sebagai Mangkuk Higiea??? Kalau belum, mari saya ceritakan. Menurut mister google asal muasal lambang ini adalah dari sebuah patung Dewi Higieia yang merupakan buatan bangsa Romawi pada abad kedua masehi. Patung ini digambarkan memegang sebuah patera (mangkuk obat) dan di badannya ada seekor ular yang hendak meminum/memakan obat pada mangkuk tersebut. Beberapa berpendapat bahwa mangkuk dan ular Higieia melambangkan keselarasan kehidupan dengan bumi. Ular mungkin (mungkin loe ya!!!) melambangkan pasien yang bisa memilih apakah akan mengambil obat pada mangkuk tersebut atau tidak. Hal tersebut menunjukkan bahwa seseorang mengendalikan kesehatannya sendiri melalui pilihan yang diambil. Ular Higieia juga dikaitkan dengan kepercayaan kuno bahwa ular memiliki kemampuan kebijaksanaan dan penyembuhan.
Tapi kalau diperhatikan lebih seksama ngeri juga menggunakan ular sebagai simbol. Atau mungkin seperti anggapan kebanyakan teman-teman, lambang ular digunakan karena ia menghasilkan “bisa”. Kita tahu bahwa “bisa” itu merupakan racun yang dihasilkan ular dan obat bisa juga dikatakan racun kalau kita menggunakannya secara tidak rasional (wkwkwkwk sok menganalisa). Tapi anggapan yang terakhir ini jangan diambil pusing, karena saya nulis secara ngasal. Untuk semntara, saya percaya mister google.