Setelah lulus S1 Farmasi, biasanya mahasiswa farmasi berkeinginan melanjutkan ke jenjang profesi apoteker. Untung-untung kalau di kampus masing-masing memang sudah menyediakan pendidikan profesi. Tapi kalau tidak (seperti pengalaman saya sendiri), kita biasanya akan mencari di perguruan tinggi lain yang menyediakan pendidikan ini.
Untuk dapat masuk ke pendidikan apoteker di perguruan tinggi lain, umumnya kita harus lolos dalam ujian masuk apoteker perguruan tinggi yang dituju. Pada ujian masuk yang saya ikuti, ada 4 kategori yang diujikan yaitu biomedik, kimia farmasi, teknologi farmasi, dan biologi farmasi dengan masing-masing 10 soal, jadi total ada 40 soal.
Beberapa soal yang masih saya ingat antara lain (semuanya ada pilihannya tapi saya lupa,he....) :
1. Keadaan yang butuh penanganan dosis
2. Obat peptic ulcer
3. Penularan HIV AIDS
4. Tujuan Pengobatan untuk penyakit ginjal
5. Kombinasi obat yang tidak rasional
6. Obat TBC
7. Obat hipertensi
8. Pengobatan diare non spesifik
9. Yang dimaksud kandungan lembab
10. Yang dimaksud dengan pengeringan
11. Yang dimaksud kesetimbangan
12. Laju penurunan
13. Amorf?
14. Kristal?
15. Reaksi Mohr
16. Prinsip Argentometri
17. Reaksi antara Cl dengan AgNO3
18. prinsip spektrofotometri visibel
19. Istilah obat untuk anak-anak (bali): usada rare
20. Yang dimaksud fitofarmaka
21. Yang dimaksud kromatografi
22. Rf berubah apabila??
23. yang dimaksud RH
24. senyawa gula alami untuk diabetes?
25. Metabolit sekunder
26. Molalitas?
27. Molaritas?
Selebihnya saya lupa, maklum soal yang diberikan tidak boleh dibawa pulang. Bagi teman-teman yang berniat masuk profesi apoteker di perguruan tinggi yang mengadakan ujian masuk, tidak ada salahnya untuk mempelajari beberapa materi soal yang saya berikan. Semoga berguna......
disini mba ikut test Univ mana? tidak ada keterangan
BalasHapusTerima kasih banyak mbak, postingannya sangat berguna.
BalasHapus