Read more: http://bloggerpas.blogspot.com/2012/01/membuat-blog-dikelilingi-kupu-kupu.html#ixzz2Iwtudszl

Minggu, 15 Januari 2012

4T+1W

Oke,,kali ini saya akan membahas pengelolaan dan penggunaan obat secara rasional. Sekedar mengenang memory beberapa waktu silam, saat saya mengikuti salah satu wawancara kerja di suatu RS. Saat itu dalam sesi wawancara, saya diberi pertanyaan mengenai pemahaman saya mengenai 5T. Hah 5T? apa lagi ini? setau saya adanya 4T+1W. Saya pun mencoba menjawab dengan terbata-bata, karena masih bingung apa yang dimaksud sama tapi ujung-ujungnya yang saya jelaskan 4T+1W itu (maksudnya daripada kagak jawab). Nah untungnya, apa karena yang mewawancarai merasa salah memberi pertanyaan atau karena kasian melihat saya yang bingung, sang pewawancara pun menyudahi dan mengatakan jawaban saya cukup. (hah..syukurlah)

Apa itu 4T+1W??? Sebagai seorang yang mendalami ilmu farmasi harusnya sudah mengerti mengenai istilah ini. Tapi tidak menutup kemungkinan jika masih ada yang belum paham akan singkatan ini. Oleh karena itu, disini saya akan berbagi pengetahuan mengenai salah satu aspek mengenai pengelolaan dan penggunaan obat secara rasional yaitu 4T+1W.
4T+1W berarti 4 tepat dan 1 waspada.
4 tepat meliputi :
- tepat indikasi
- tepat pasien
- tepat regimen dosis
- tepat jenis obat 
1 waspada yaitu waspada terhadap efek samping

Simpel kan,,tak lupa saya katakan "semoga bermanfaat".

Jumat, 13 Januari 2012

soal ujian masuk apoteker

Setelah lulus S1 Farmasi, biasanya mahasiswa farmasi berkeinginan melanjutkan ke jenjang profesi apoteker. Untung-untung kalau di kampus masing-masing memang sudah menyediakan pendidikan profesi. Tapi kalau tidak (seperti pengalaman saya sendiri), kita biasanya akan mencari di perguruan tinggi lain yang menyediakan pendidikan ini.
Untuk dapat masuk ke pendidikan apoteker di perguruan tinggi lain, umumnya kita harus lolos dalam ujian masuk apoteker perguruan tinggi yang dituju. Pada ujian masuk yang saya ikuti, ada 4 kategori yang diujikan yaitu biomedik, kimia farmasi, teknologi farmasi, dan biologi farmasi dengan masing-masing 10 soal, jadi total ada 40 soal.
Beberapa soal yang masih saya ingat antara lain (semuanya ada pilihannya tapi saya lupa,he....) :
1. Keadaan yang butuh penanganan dosis
2. Obat peptic ulcer
3. Penularan HIV AIDS
4. Tujuan Pengobatan untuk penyakit ginjal
5. Kombinasi obat yang tidak rasional
6. Obat TBC
7. Obat hipertensi
8. Pengobatan diare non spesifik
9. Yang dimaksud kandungan lembab
10. Yang dimaksud dengan pengeringan
11. Yang dimaksud kesetimbangan
12. Laju penurunan
13. Amorf?
14. Kristal?
15. Reaksi Mohr
16. Prinsip Argentometri
17. Reaksi antara Cl dengan AgNO3
18. prinsip spektrofotometri visibel
19. Istilah obat untuk anak-anak (bali): usada rare
20. Yang dimaksud fitofarmaka
21. Yang dimaksud kromatografi
22. Rf berubah apabila??
23. yang dimaksud RH
24. senyawa gula alami untuk diabetes?
25. Metabolit sekunder
26. Molalitas?
27. Molaritas?

Selebihnya saya lupa, maklum soal yang diberikan tidak boleh dibawa pulang. Bagi teman-teman yang berniat masuk profesi apoteker di perguruan tinggi yang mengadakan ujian masuk, tidak ada salahnya untuk mempelajari beberapa materi soal yang saya berikan. Semoga berguna......

Sabtu, 07 Januari 2012

penggolongan obat


Wah ternyata udah lama juga ga posting... Kali ini saya akan menjelaskan secara singkat mengenai penggolongan obat. Secara umum, dalam farmasi dikenal beberapa macam golongan obat yaitu obat bebas, obat bebas terbatas, obat wajib apotek, obat keras, obat psikotropika dan obat narkotika.
Mari saya jelaskan satu per satu.
1. Obat bebas
obat bebas atau OTC (Over The Counter) merupakan obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Ciri dari obat ini adalah obat yang dalam bungkus luar dan etiketnya tertera lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam. Kalau masih penasaran dengan gambarnya, ini saya tambahkan juga gambarnya.

contoh obat bebas yaitu vitamin-vitamin, paracetamol, oralit, suplemen dsb.

2. Obat bebas terbatas
Obat bebas terbatas merupakan obat dengan ciri adanya lingkaran biru dengan garis tepi hitam. obat ini juga dapat dibeli bebas tanpa resep dokter.


Mengenai obat bebas terbatas ini, saya punya pengalaman tersendiri. Saat ujian lisan, seorang dosen bertanya mengenai perbedaan obat bebas dengan obat bebas terbatas (saat itu sang dosen juga membawa beberapa contoh obat tersebut). Saya menjawab dari perbedaan tanda pada kemasan saja. Ternyata tidak hanya itu....saya pun bingung membolak-balikan kemasan obat yang dosen berikan. Dan entah ada bisikan dari mana, saya melihat ke bagian belakang kemasan dan disana ada tanda peringatan. Dengan sumringah saya pun menjawab dengan baik dan benar. he....he....
Padahal pengetahuan semacam ini harusnya sudah di luar kepala bagi seorang yang menggeluti bidang farmasi, tapi memang dasar kadang ga tanggap, jadi pengetahuan macam ini dilewatkan begitu saja (maaf kan saya ibu dosen). Tapi ini adalah sebuah pelajaran, kembali lagi "kesempurnaan hanya milik Tuhan" (ngeles).

Back to the topic.. pada obat bebas terbatas, terdapat 6 macam tanda peringatan. Tanda peringatan yang tertera pada kemasan berupa tulisan putih dengan dasar berwarna hitam. Peringatan tersebut adalah :
- P1, Awas Obat Keras, Baca aturan pakai
- P2, Awas Obat Keras, Hanya untuk kumur, jangan ditelan
- P3, Awas Obat Keras, Hanya untuk bagian luar badan
- P4, Awas Obat Keras, Hanya untuk dibakar
- P5, Awas Obat Keras, Tidak Boleh ditelan
- P5, Awas Obat Keras, Obat wasir, jangan ditelan

Contoh obat bebas terbatas yaitu CTM, aminophilin

3. Obat Keras
Obat Keras merupakan obat yang hanya boleh diberikan dengan resep dokter. Tanda khusus untuk obat keras adalah lingkaran berwarna merah dan garis tepi berwarna hitam dengan huruf K yang menyentuh garis tepi.

contoh obat keras yaitu : antibiotik, obat hipertensi, obat hiperkolesterol, obat hormonal dsb.

4. Obat Wajib Apotek
 Obat Wajib Apotek (OWA) merupakan obat keras yang dapat diserahkan oleh apoteker kepada pasien di apotek tanpa resep dokter (penandaannya sama kaya obat keras). OWA merupakan program pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat  dalam menolong dirinya sendiri guna mengatasi masalah kesehatan.

5. Obat Psikotropika
Psikotropika merupakan zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Psikotropika digolongkan menjadi 4 yaitu :
gol I : Tenamfetamin, etisklidin
gol II : amftamin, metamfetamin, metaqualon
gol III : amobarbital, flunitrazepam, pentobarbital
gol IV : diazepam, bromazepam, notrazepam, phenobarbital.

6. Obat Narkotika
Obat Narkotika merupakan suatu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, kehilangan rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika dibagi menjadi 3 golongan :
Gol I : heroin, kokain, Papaver somniferum, Canabis sp.
Gol II : morfin, petidin
Gol III : kodein, etil morfin, asetihidrokodein.


Nah teman-teman, demikian sedikit penjelasan saya mengenai penggolongan obat. Semoga bermanfaat yaaa!!! :) :) :)

Minggu, 01 Januari 2012

bowl of higiea

Hai…hai….. mengenal farmasi lebih jauh lagi yuuk…
Tahukan lambang ini???





Bagi orang-orang yang menggeluti bidang farmasi pasti sudah mengenalnya.. atau ada yang belum tau??? Eiittsss Jangan minder dulu,, awalnya aku juga tidak paham lambang apaan ini, bahkan setelah 1 semester aku masuk ke farmasi. Sebelumnya aku benar2 tidak tau dalam kehidupan ini ada lambang model beginian (yang ku tau cuma lambang garuda pancasila..katro….katro ╋╋ム ╋╋ム ╋╋ム =)) ╋╋ム ╋╋ム ). Tenang, manusia memang harus banyak kekurangan karena kesempurnaan hanya milik tuhan (ngeles).
Back to the symbol,, simbol diatas biasa disebut Mangkuk Higieia atau dlm English called bowl of higiea. Simbol ini sering disebut-sebut sebagai simbol farmasi.

Ada yang tau kenapa farmasi dilambangkan sebagai Mangkuk Higiea??? Kalau belum, mari saya ceritakan. Menurut mister google asal muasal lambang ini adalah dari sebuah patung Dewi Higieia yang merupakan buatan bangsa Romawi pada abad kedua masehi. Patung ini digambarkan memegang sebuah patera (mangkuk obat) dan di badannya ada seekor ular yang hendak meminum/memakan obat pada mangkuk tersebut. Beberapa berpendapat bahwa mangkuk dan ular Higieia melambangkan keselarasan kehidupan dengan bumi. Ular mungkin (mungkin loe ya!!!) melambangkan pasien yang bisa memilih apakah akan mengambil obat pada mangkuk tersebut atau tidak. Hal tersebut menunjukkan bahwa seseorang mengendalikan kesehatannya sendiri melalui pilihan yang diambil. Ular Higieia juga dikaitkan dengan kepercayaan kuno bahwa ular memiliki kemampuan kebijaksanaan dan penyembuhan.
Tapi kalau diperhatikan lebih seksama ngeri juga menggunakan ular sebagai simbol. Atau mungkin seperti anggapan kebanyakan teman-teman, lambang ular digunakan karena ia menghasilkan “bisa”. Kita tahu bahwa “bisa” itu merupakan racun yang dihasilkan ular dan obat bisa juga dikatakan racun kalau kita menggunakannya secara tidak rasional (wkwkwkwk sok menganalisa). Tapi anggapan yang terakhir ini jangan diambil pusing, karena saya nulis secara ngasal. Untuk semntara, saya percaya mister google.

Mari menulis

Mari kita belajar…
Jujur,, aku adalah orang yang memiliki memory terbatas. Seringkali peristiwa-peristiwa penting dengan mudah lewat saja dari otakku kemudian tak berbekas, ngeri tidak?? Pada suatu saat, aku mendengar cerita dari temanku yang asal Lombok mengenai kejadian-kejadian yang menimpa dirinya. Yang membuatku kagum, ia secara detail ingat itu hari apa, malam apa, jam berapa. Mungkin kalian semua menganggap itu hal biasa, tapi tidak denganku yang mempunyai otak pas-pasan. Lain lagi teman SMPku, ketika kami bertemu saat reuni di rumah salah seorang teman (SAAT ITU KAMI SUDAH KULIAH), ia dengan seru bercerita tentang kesan pertamanya terhadap teman kami yang lain (inisial S), yang ia lihat aneh dengan kacamata berantai (pada ngerti kan kaca mata yang ada rantai di sisi2nya) ala nenek2 tua. Nah saat itulah aku planga-plongo sendiri diantara teman-teman yang ikut tertawa seru sambil mengingat-ngingat, karena hebatnya aku sama sekali ga inget kalau ada moment seperti itu. Memang dasar aku yang pikun atau karena aku orang yang ga peduli sama lingkungan sekitar, alias autis. Hwahwa……… Jadi karena alasan itu, aku selalu berusaha untuk mencari cara agar aku tidak mudah lupa dengan sgalanya, terutama hal-hal penting. Okeh, salah satu cara yang menurutku ampuh sampe saat ini adalah dengan menulis.
Kita ga mau kan pelajaran, pengetahuan yang udah susah payah kita kejar, kita pelajari mati-matian and menghabiskan banyak uang harus terhapus sia-sia dari memory karena kita pelupa, alias pikun. Tidak bisa dibayangkan.
Oleh karena itu, Ayo…kita menulis..
*S̤̥̈̊є̲̣̥є̲̣̣̣̥♍ªªªηGªª†̥†̥*
:D Ђƺђƺ :D Ђƺђƺ. :D Ђƺђƺ….
:D Ђƺђƺ :D Ђƺђƺ. :D Ђƺђƺ….

Farmasi

hai teman-teman….hari ini aku mau share mengenai farmasi..ada yang belum tau apa itu farmasi??
Curhat sedikit ya,, dulu saat awal milih melanjutkan study di farmasi, masih ada aja temen-temen yang ga tau sekolah macam apa farmasi itu (ga gahool bgt kan???he…he…).  Nah gampangnya, farmasi itu sekolah yang mempelajari mengenai obat-obatan.
Nie aku contekin dikit detail mengenai farmasi dari abang wikipedia..
Farmasi (bahasa Inggris: pharmacy, bahasa Yunani: pharmacon, yang berarti: obat) merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat. Kata farmasi berasal dari kata farma (pharma). Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 14001600an.
Institusi farmasi Eropa pertama kali berdiri di Trier, Jerman, pada tahun 1241 dan tetap eksis sampai dengan sekarang.
Farmasis (apoteker) merupakan gelar profesional dengan keahlian di bidang farmasi. Farmasis biasa bertugas di institusi-institusi baik pemerintahan maupun swasta seperti badan pengawas obat/makanan, rumah sakit, industri farmasi, industri obat tradisional, apotek, dan di berbagai sarana kesehatan
(sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Farmasi)
Setelah mendapatkan informasi ini, semoga ga ada yang bingung n bertanya-tanya lagi mengenai apa itu farmasi. Bagi yang berminat menjadi seorang farmasis, bidang ini ga kalah mulia dari bidang kesehatan lainnya.
Hidup farmasi  ☺Hë•⌣•hë•⌣•Hë•⌣•hë☺